Dollar Makin Kokoh Pasca Data Non-Farm Payrolls

INILAHCOM, NEW YORK – Dollar menguat terhadap mayoritas mata uang utama pada perdagangan Jumat (Sabtu, 7/6 WIB), setelah pemerintah merilis data non-farm payrolls yang sebelumnya banyak banyak menanti pasar. Dollar menguat atas euro dan ditutup pada level 1,3643 atau naik 0,12%.

Penguatan dollar Amerika juga terjadi pada pounsterling, yang ditututp pada 1,6802, naik 0,11%. Begitu juga dengan UDUSD di 0.9333, naik 0,07%, USDJPY 102.48 (+0,07%), dan USDCHF 0.8936 (+0,25%), serta USDCAD 1.0932 (+0.06%).

Data non-farm payrolls yang diumumkan itu menunjukkan ketangguhan pasar tenaga kerja AS. Jumlah penciptaan tenaga kerja baru di AS pada Mei memang sedikit lebih rendah dibandingkan April. Namun laju pertumbuhan tersebut masih mendukung ekspetasi bangkitnya ekonomi AS di musim semi.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan tercipta 217.000 lapangan kerja baru di luar sektor pertanian pada. Angka ini sesuai dengan ekspetasi Wall Street. Penambahan jumlah tenaga kerja di atas 200.000 terjadi dalam empat bulan berturut-turut. Terakhir kali hal tersebut terjadi hampir 15 tahun yang lalu.

Tingkat pengangguran tetap tercatat 6,3%. Sebulan sebelumnya pengangguran AS turun tajam, dan sekaligus jadi penurunan bulanan terbesar dalam 31 tahun terakhir. Di bulan Mei lebih banyak warga AS yang masuk ke pasar tenaga kerja. Sepanjang tahun ini, ekonomi AS rata-rata menciptakan 214.000 pekerjaan tiap bulan. Dibandingkan tahun lalu, prestasi ini 10% lebih tinggi.

Data lain yang direspon positif pasar adalah kenaikan rata-rata gaji per jam. Di sana disebutkan upah rata-rata per jam sedikit naik. Fakta lain, terjadi penambahan terbesar terjadi pada sektor jasa dan perawatan kesehatan. (edm)


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*