Masuki perdagangan forex sesi Eropa akhir pekan (3/2) beberapa menit lalu, dollar AS yang sempat terpukul di sesi Asia bangkit kembali melawan semua rival utamanya setelah terhadap yen Jepang naik tinggi memangkas perdagangan sebelumnya.
Dollar AS bangkit terhadap yen setelah perdagangan sebelumnya hingga pertengahan sesi Asia anjlok oleh turunnya yield obligasi AS dan sempat naiknya yield obligasi Jepang.
Pada sesi Asia diberitakan pembelian obligasi oleh BOJ tidak sesuai harapan sehingga dollar AS melemah terhadap yen. Namun setelah sesi berakhir, BOJ membeli banyak obligasi 10 tahun sehingga yieldnya jatuh kembali. BOJ melakukan aksi kejutannya ini untuk menjaga yield sesuai target dari sekitar 0 persen.
Pembelian obligasi Jepang oleh BOJ ini sebagai pijakan awal untuk dollar AS bangkit kembali yang kemudian bertambah kekuatannya oleh sentimen penantian data NFP AS bulan Januari yang diperkirakan menunjukkan data yang positif dan memberikan tenaga rally dollar AS.
Indeks dolar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap enam mata uang utama di akhir perdagangan sesi Asia naik ke posisi 99,98 setelah dibuka pada posisi 99.82 dan sempat menyentuh posisi terendah di 99,71.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind