Pergerakan rally dollar AS sejak perdagangan forex sesi Asia hari Rabu (4/1) kandas masuki perdagangan sesi Eropa oleh beberapa sentimen positif yang memberi kekuatan bagi rival-rivalnya khususnya terhadap euro dan aussie. Karenanya yen Jepang juga ikutan menerima berkah dengan rebound dari pelemahan 2 hari berturut.
Sentimen positif yang memberi kekuatan bagi laju euro datang setelah data pengangguran Spanyol dan beberapa data service PMI dirilis oleh Markit. Yang lebih memberikan tenaga bagi euro yaitu data pengangguran Spanyol yang turun ke posisi terendah dalam 5 bulan. Selain itu lemahnya nilai tukar dollar AS disebabkan juga oleh kenaikan harga minyak mentah yang mengangkat kurs komoditas.
Pada sesi Amerika malam nanti diharapkan dollar AS menerima sentimen positif yang kuat dari rilis risalah FOMC bulan Desember lalu. Pasar menanti ketegasan rencana Fed akan menaikkan suku bunganya sebanyak 3 kali tahun ini.
Indeks dolar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap enam mata uang utama pada awal perdagangan sesi Eropa (4/1) bergerak negatif di posisi 102.91 setelah perdagangan sesi Asia dibuka pada posisi 103.24.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind