Dollar AS Sesi Eropa Rebound Kecuali Terhadap Yen

Mengawali perdagangan forex sesi eropa hari Senin (19/12), dollar AS yang masih tertekan di sesi Asia imbas sentimen ketegangan politik antara Amerika Serikat dan Tiongkok berhasil rebound dan kalahkan beberapa rival utamanya. Kekuatan dollar pada sesi Eropa didapat dari sentimen positif rilis data Markit di sesi Amerika.

Markit akan melaporkan data flash kinerja bisnis sektor jasa di Amerika periode bulan desember, dan data tersebut diperkirakan menunjukkan data yang meningkat dari periode sebelumnya dan juga ekspektasi. Secara fundamental dollar AS sangat kuat terhadap semua rivalnya sejak FOMC pekan lalu umumkan kenaikan suku bunga menjadi 0,50-0,75%.

Akhir pekan lalu dollar AS sudah retreat oleh buruknya data pasar property Amerika yang berada dibawah ekspektasi dan periode bulan sebelumnya. Dan diakhir perdagangan terdengar berita mengejutkan dari negeri Tiongkok yang menangkap kapal selam tidak berawak milik Amerika, berita ini membuat dollar semakin tertekan setelah sempat dibuka.

Terpantau perdagangan sore ini, dollar AS hanya melemah terhadap yen dan sebaliknya menguat terhadap rival utama lainnya. Indeks dolar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap enam mata uang utama pada perdagangan sesi Eropa  (19/12) berada di  posisi 102.87, setelah di  awal perdagangan  dibuka pada posisi  102,78.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*