Dollar AS Sesi Eropa Ambruk Karena Kehabisan Tenaga

Sejak libur bursa Amerika pada hari Thanksgiving Day kekuatan dollar AS terpangkas perlahan-lahan dan masuki perdagangan sesi Eropa hari Jumat  (25/11) melemah terhadap banyak rival utamanya kecuali terhadap poundsterling. Menurunnya imbal hasil obligasi AS pasca libur bursa membuat pasar menjual mata uang utama global tersebut.

Sentimen rencana Fed menaikkan suku bunganya pada bulan Desember masih memberikan tenaga bagi dollar bergerak positif hingga sesi Asia. Pasar memilih melakukan profit taking terhadap dollar menimbang kurang kuatnya katalis penggerak dollar pada sesi malam. Data ekonomi yang akan dirilis pada sesi AS merupakan penggerak yang minor sehingga sulit memberikan tenaga baru bagi dollar AS.

Dari sisi rival-rival yang menguat terdapat sentimen positif yang kuat menopang pergerakan yen Jepang, euro dan aussie dollar. Sehingga sekalipun pada sesi malam terdapat data yang positif kurang kuat mendongkark dollar yang sedang tertekan.

Indeks dolar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap enam mata uang utama perdagangan sesi Eropa sedang bergerak di  posisi 101.32, setelah di  perdagangan sesi Asia dibuka pada posisi  101,71.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*