Hingga perdagangan forex sesi Eropa hari Rabu (12/4) dollar AS yang anjlok selama 2 hari berturut berusaha rebound jelang sesi Amerika malam ini. Kekuatan dollar AS untuk rebound datang dari menurunnya perdagangan safe haven yang membuat bursa saham global mendaki dan juga yield obligasi Amerika.
Namun usaha rebound tersebut masih dibayangi oleh kekhawatiran pasar akan kondisi konflik geopolitik jelang pidato eksklusif salah satu media Amerika terhadap Presiden AS Donald Trump. Tekanan berikutnya yang datang terhadap dollar AS datang dari data harga impor Amerika, data tersebut diperkirakan kontraksi.
Indeks dollar yang menunjukkan kekuatan dollar AS terhadap banyak rival utamanya di tengah perdagangan forex sesi Eropa turun di 100.70 setelah awal perdagangan dibuka pada posisi 100.72 lalu sempat menyentuh posisi terendah di 100.56 dan posisi tertinggi 100.76.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind