Dollar AS Sesi Asia Sulit Keluar Dari Zona Merah

Perhatian para pelaku pasar keuangan global sekarang sedang tertuju pada kondisi politik yang terjadi di kawasan Eropa beberapa hari terakhir. Akhir pekan lalu perhatian pasar tertuju pada referendum Italia dan awal pekan tertuju pada hasil pilpres Austria. Perdagangan forex awal sesi Asia pasar lebih memburu perdagangan mata uang kawasan Eropa dari pada dollar AS yang memiliki fundamental kuat dari rilis data ekonomi terakhir.

Pada perdagangan sesi Amerika dirilis data ISM non manufacturing PMI yang skornya menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan dibandingkan dengan periode bulan sebelumnya bahkan konsensus ekonom dan pasar  yang lebih tinggi. Dollar AS pagi ini hanya menguat terhadap kurs yang memiliki yield lebih tinggi seperti aussie dan kiwi dollar merespon pelemahan hara minyak mentah.

Untuk penggerak fundamental dollar pada sesi malam  akan datang dari laporan  neraca perdagangan bulan November yang diperkirakan bertambah defisit, berikutnya data factory orders yang diperkirakan menunjukkan peningkatan data signfikan.

Indeks dolar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap enam mata uang utama pada perdagangan sesi Asia berada di  posisi 100.12, setelah di  awal perdagangan  dibuka pada posisi  100,11 dan akhir perdagangan sebelumnya ditutup pada 100.11.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*