Dollar AS Sesi Asia Masih Belum Pulih Jelang Data NFP

Masuki perdagangan forex sesi Amerika hari Jumat (10/3) dollar AS masih bergerak lemah terhadap beberapa rival utamanya setelah perdagangan sebelumnya tertekan kuat oleh euro. Buruknya rilis data ekonomi Amerika seperti data klaim pengangguran dan data harga impor negeri tersebut meguras kekuatan dollar AS sebelumnya.

Terhadap rival utamanya, hanya yen Jepang dan poundsterling yang masih melemah. Yen masih terpukul oleh kuatnya yield obligasi Amerika sehingga membuat pair USDJPY bergerak cepat. Sedangkan poundsterling masih tertekan oleh persiapan pemerintah Inggris untuk melakukan artikel 50.

Untuk pergerakan hari ini, dollar AS akan menerima sentimen positif dari rilis data NFP AS bulan Februari sekalipun data diekspektasikan lebih rendah dari periode sebelumnya. Selain itu ada data pengangguran yang diperkirakan lebih rendah dari periode sebelumnya.

Indeks dollar yang menunjukkan kekuatan dollar AS terhadap banyak rival utamanya di tengah  perdagangan forex sesi Asia hari Jumat (10/3)  retreat di 101.94  setelah dibuka pada posisi 101.96 dan sempat menyentuh posisi tertinggi di  102.04 dan terendah di 101.89.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*