Dollar AS Sesi Asia Bergerak Kuat di Kisaran 100

Masuki perdagangan forex sesi Asia hari Selasa (7/2) dollar AS bergerak kuat terhadap banyak rival utamanya yang didapat dari buruknya sentimen penggerak beberapa rivalnya sepanjang hari kedua pekan ini. Perdagangan sebelumnya dollar bergerak mixed dikarenakan kuatnya yen Jepang oleh faktor bangkitnya perdagangan safe haven.

Perdagangan safe haven tampaknya masih terus berlanjut oleh beberapa alasan seperti pagi ini bursa saham Asia bergerak negatif dan kekhawatiran akan kondisi politik global. Di tengah tidak kondusifnya pasar keuangan global, dollar AS juga menjadi pilihan pasar selain aset safe haven seperti yen Jepang.

Secara fundamental kekuatan dollar AS masih rawan dikarenakan belum jelasnya kebijakan ekonomi Presiden AS Donald Trump. Pasar menunggu kebijakan Trump sehubungan dengan janji saat kampanye akan memberikan stimulus fiskal untuk meningkatkan ekonomi negara tersebut.

Untuk perdagangan selanjutnya, rilis data ekonomi pada sesi Ameraka malam nanti sedikit dapat memberikan tenaga kuat bagi dollar AS. Data ekonomi tersebut seperti data neraca AS bulan Januari dan juga ada data JOLTS, dimana kedua data ini diperrkirakan menunjukkan data yang positif.

Indeks dolar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap enam mata uang utama di tengah perdagangan sesi Asia  bullish  di posisi 100 setelah dibuka lebih rendah pada posisi 99.85 dan sempat menyentuh posisi terendah di 99,85.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*