Memasuki perdagangan forex awal pekan terakhir bulan Juli 2017, dollar AS rebound teknikal dan bergerak positif di posisi terendah 6 bulan dengan volume yang terbatas di tengah lemahnya fundamental mata uang utama tersebut. Alasan pasar melakukan bargain hunting pagi ini mendapat sentimen positif dari harapan kenaikan Fed rate bulan Juni dari pernyataan 3 pejabat FOMC malam nanti.
Kondisi turbelensi politik pemerintahan AS Donald Trump telah menjatuhkan dollar cukup dalam pekan lalu dan masih sangat terasa memberikan tekanan. Namun pasar mengharapkan ada sinyal kuat untuk kenaikan Fed rate dari beberapa komentar hawkish pejabat FOMC seperti Patrick Harker, Nael Kashkari, Lael Brainard dan Charles Evans.
Selain itu tenaga yang didapat dollar AS juga didapat dari bertahannya perdagangan aset beresiko merespon uji coba nuklir Korut yang hari Minggu lalu negara tersebut meluncurkan 4 rudal balistik ke lautan Jepang. Dan akibatnya mata uang safe haven pun bertambah sulit untuk menahan tekana profit taking.
Indeks dollar yang menunjukkan kekuatan dollar AS terhadap banyak rival utamanya di tengah perdagangan forex sesi Asia naik ke 97.28 dari posisi awal sesi pagi pada 97.17. Perdagangan akhir pekan lalu indeks dollar ditutup pada posisi 97.11.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind