Masuki perdagangan forex sesi Asia hari Jumat (21/4) dollar AS berusaha bangkit kembali setelah perdagangan semalam di sesi Amerika mendapat pukulan dari rilis data ekonomi yang kurang mendukung. Pagi ini dollar AS bergerak positif dengan berpijak pada rilis data ekonomi malam nanti.
Perdagangan sebelumnya dollar AS yang sudah bergerak kuat sejak masuki sesi Eropa dikecewakan oleh laporan Phily Fed manufacturing index dan data klaim pengangguran AS. Kedua data ini menunjukkan data yang negatif dari periode bulan sebelumnya. Selain itu juga dollar AS mendapat tekanan dari rival-rival utamanya seperti kurs komoditas dan kurs kawasan Eropa.
Hingga perdagangan sesi Eropa nanti, pergerakan kuat dollar AS diperkirakan akan bertambah oleh sentimen buruknya rilis data ekonomi negara negara Eropa yang diperkirakan menunjukkan data yang melemahkan laju kurs negara tersebut. Dimana data-data ini dapat menekan rival-rival dollar seperti euro dan poundsterling.
Indeks dollar yang menunjukkan kekuatan dollar AS terhadap banyak rival utamanya di tengah perdagangan forex sesi Eropa turun di 99.83 setelah awal perdagangan dibuka pada posisi 99.78 lalu sempat menyentuh posisi terendah di 99.74 dan posisi tertinggi 99.88.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind