Dollar AS Sesi Asia 17 April Masih Lemah

Di tengah perdagangan forex sesi Asia hari pertama pekan ini (17/4) Dollar AS yang anjlok secara mingguan pekan lalu kembali tertekan terhadap banyak rival utamanya oleh sentimen safe haven sehingga menguntungkan yen Jepang lebih besar. Kuatnya kembali perdagangan safe haven dipicu oleh ketegangan geopolitik pasca laporan militer Korea Selatan.

Militer Korea Selatan melaporkan adanya usaha peluncuran rudal oleh Korea Utara yang gagal di bagian timur negeri tersebut. Pemberitaan ini memberikan kekhawatiran pada pasar akan terjadinya serangan Amerika terhadap Korea Utara.Sentimen ini sebenarnya sudah berlangsung sejak beberapa pekan terakhir yang dimulai saat serangan Amerika ke Suriah.

Tekanan yang dialami dollar pada sesi Asia ini diperkirakan akan terus berlanjut hingga perdagangan sesi Eropa yang sepi pasca liburnya pasar keuangan beberapa negara besar di kawasan tersebut. Dan pada sesi Amerika juga sepi akan sentimen penggerak yang kuat mempengaruhi pasar.

Indeks dollar yang menunjukkan kekuatan dollar AS terhadap banyak rival utamanya di tengah  perdagangan forex sesi Asia turun  di 100.39  setelah awal perdagangan  dibuka pada posisi 100.45  lalu sempat menyentuh posisi  terendah di 100.31 dan posisi tertinggi 100.54.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*