Masuki perdagangan forex sesi Eropa hari Selasa (8/11), dollar AS masih bergerak retreat setelah perdagangan sesi Amerika yang berakhir dini hari melompat merespon dibebaskannya Hillary Clinton dari tuduhan penggunaan email pribadi oleh FBI. Saat itu dollar menguat karena ada harapan Hillary Clinton memenangkan ajang pilpres malam nanti.
Namun jelang waktu rakyat Amerika menuju tempat pemilihan suara, pasar meragukan siapa yang akan menjadi Presiden AS baru sekalipun banyak pemberitaan menangnya calon kuat dari partai Demokrat Hillary Clinton.
Lihat: Proyeksi Reuters/Ipsos : Hillary Clinton Berpeluang Menangkan Pemilihan Presiden AS
Namun pada sesi malam, dollar dapat menguat kembali dengan mendapat kekuatan dari beberapa rilis data ekonomi yang diperkirakan menunjukkan data yang positif dan meningkat dari periode sebelumnya.
Indeks dolar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap enam mata uang utama perdagangan dibuka kuat ke posisi 97.72, dan perdagangan sesi Eropa indeks berada pada kisaran 97,63. Terhadap pair lain dollar AS hanya menguat terhadap aussie dan swiss franc.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind