Dollar AS Hingga Sesi Eropa 3 Mei Masih Sangat Rawan

Pergerakan dollar AS di awal perdagangan forex sesi Asia hari Rabu (3/5) masih dalam kondisi rawan setelah perdagangan sebelumnya hanya kuat terhadap yen Jepang. Mengakhiri perdagangan sesi Amerika beberapa jam lalu dollar hanya turun tipis menerima sentimen negatif dari beberapa momentum.

Peristiwa yang memberikan kekuatan pada dollar AS ketika parlemen atau Kongres menyetujui akan mendanai pemerintah hingga 1 triliun dollar sampai bulan September 2017. Namun ditekan kembali oleh anjloknya yield obligasi Amerika oleh kekecewaan terhadap Fed yang masih belum menaikkan suku bunganya kembali pada pertemuan pekan ini dan juga bulan Juni.

Untuk pergerakan selanjutnya hingga sesi Eropa secara teknikal tampak dollar AS berpotensi bergerak negatif namun dapat terangkat kembali pada sesi Amerika jika koreksi tidak mencapai support kuatnya di sesi Eropa. Faktor fundamental yang dapat mengangkat dollar AS kembali yaitu data ISM non manufacturing PMI.

Indeks dollar yang menunjukkan kekuatan dollar AS terhadap banyak rival utamanya di tengah perdagangan forex sesi Asia turun ke 98.89  setelah  awal sesi Asia dibuka  pada posisi 98.91 dan sesi sebelumnya ditutup pada  98.91.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*