Dollar AS Bersiap Cetak Penguatan Mingguan Selama 4 Pekan Berturut

Profit taking yang menjatuhkan dollar AS dari posisi tertinggi dalam 8 pekan sejak sesi Asia masih berlanjut hingga sesi Eropa perdagangan akhir pekan hari Jumat (3/3) dengan posisi menanti sinyal kenaikan Fed rate selanjutnya dari komentar Presiden Fed dan pejabat tinggi lainnya.

Pada sesi Amerika terdapat beberapa event yang dijadwalkan Janet Yellen dan 3 pejabat penting Fed lainnya menyampaikan pidato, dimana pasar mengharapkan sinyal hawkish selanjutnya dilanjutkan. Sebelumnya separuh lebih pejabat FOMC sudah memberikan sinyal yang hawkish akan kenaikan Fed rate pada pertemuan mereka bulan ini.

Terhadap rival-rival utamanya, dollar AS terpantau hanya kuat melawan aussie dollar dan poundsterling oleh lemahnya fundamental kedua rrivalnya tersebut. Aussie anjlok oleh sentimen buruknya rilis data bisnis Tiongkok dan pelemahan harga komoditas sedangkan poundsterling masih seputar Brexit.

Indeks dollar yang menunjukkan kekuatan dollar AS terhadap banyak rival utamanya di tengah  perdagangan forex sesi Eropa bearish di 102.08  setelah dibuka pada posisi 102.13 dan sempat menyentuh posisi tertinggi di  102.18 dan terendah di 101.97. Pekan ini dipastikan dollar AS akan kembali mencetak penguatan mingguan untuk 4 pekan berturut.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*