INILAHCOM, Jakarta – Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo menyatakan penguatan dolar terhadap mata uang Indonesia terjadi pula ke mata uang negara lainnya. Rupiah melemah Rp12.500 terhadap dolar, setelah ebelumnya rupiah di bawah Rp12 ribu per dolar.
“Kami sampaikan kondisi dunia dan domestik, ini akibat Amerika Serikat ekonominya menguat dan mempengaruhi kurs rupiah,” ujar Agus di Jakarta, Jumat (30/1/2015).
Agus mengatakan dengan melemahnya rupiah, eksportir tentunya harus tertantang menggalakan ekspor. Sebab, kata dia, harga barang ekspor murah, pada gilirannya merangsang pembelian, terutama komoditas yang masih menjadi andalan komoditas eskpor.
“Ada tantangan ekspor, kami yakinkan current account sehat secara fundamental, meskipun kondisi rupiah cenderung melemah,” jelas dia.
Namun, mantan Menteri Keuangan tersebut menganggap secara curensi nilai tukar masih stabil. “Kami nggak pada posisi menargetkan rupiah kisaran berapanya,” papar dia. [aji]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind