Dolar Menguat Dipicu Komentar Kenaikan Bunga Fed

INILAHCOM, Tokyo – Kurs dolar menguat terhadap yen dan euro di Asia, Kamis (16/7/2015), didukung oleh komentar dari Ketua Federal Reserve Janet Yellen bahwa kenaikan suku bunga kemungkinan tahun ini karena ekonomi utama dunia itu terus membaik.

Di perdagangan Asia sore, greenback diambil 123,90 yen, naik dari 123,79 yen di New York pada Rabu sore, di mana dolar juga naik dipicu komentar kenaikan tingkat suku bunga.

Euro melemah menjadi 1,0915 dolar dari 1,0947 dolar dan menjadi 135,23 yen dari 135,51 yen di New York, setelah sempat naikt di tengah berita bahwa anggota parlemen Yunani telah menyetujui reformasi yang tidak populer guna membuka kas dana talangan penting.

Dalam kesaksian kepada Kongres, Yellen menyatakan bahwa kenaikan suku bunga yang ditunggu-tunggu lama akan terjadi “di beberapa titik tahun ini” jika “ekonomi berkembang seperti yang kita harapkan”.

Juga pada Rabu, Beige Book Fed yang diawasi ketat menunjukkan ekonomi tumbuh pada Mei dan Juni, dengan semua 12 distrik bank sentral AS menikmati ekspansi.

Sebagian besar analis memprediksi kenaikan suku bunga dari rekor terendah pada September atau Desember.

“Kenaikan dolar AS telah dibantu oleh kombinasi dari serangkaian data ekonomi AS masuk yang cukup baik dari perkiraan, dan persiapan kesaksian Ketua Fed Janet Yellen kepada Kongres,” Ray Attrill, kepala bersama strategi valas global di National Australia Bank, mengatakan dalam sebuah komentar.

Di Yunani, anggota parlemen memberikan lampu hijau untuk perbaikan besar-besaran yang diminta oleh para kreditor — termasuk reformasi pajak, pensiun dan aturan tenaga kerja — untuk membiayai kembali negara itu dan tetap di zona euro.

Namun, sementara Perdana Menteri Alexis Tsipras memenangkan hari, ia menderita pemberontakan besar di partainya sendiri.

Sekarang perjanjian harus pergi ke hadapan parlemen domestik dari 19 anggota lain dari zona euro, dengan semua mata khususnya pada kekuatan utama Uni Eropa, Jerman, yang akan melakukan pemungutan suara di parlemen pada Jumat.

“Sepertinya kita bisa menempatkan Yunani dalam penangguhan untuk sementara waktu,” Keith Poore, kepala strategi investasi di AMP Capital Investor, mengatakan kepada Bloomberg News.

Dolar menguat terhadap mata uang Asia-Pasifik.

Unit AS naik menjadi 1.149,59 won Korea Selatan dari 1.141,10 won pada Rabu, menjadi 1,3681 dolar Singapura dari 1,3613 dolar Singapura, menjadi 63,50 rupee India dari 63,41 rupee, menjadi 13.361 rupiah Indonesia dari 13.327 rupiah, dan menjadi 31,09 dolar Taiwan dari 31,01 dolar Taiwan.

Dolar juga lebih tinggi pada 45,26 peso Filipina dari 45,19 peso dan menjadi 34,22 baht Thailand dari 34,04 baht.

Dolar Australia jatuh menjadi 73,59 sen AS dari 74,68 sen AS, sedangkan yuan Tiongkok naik menjadi 19,95 yen dari 19,87 yen. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*