Dolar Lanjutkan Penguatan, Kini Sentuh Rp 12.275

Jakarta -Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih melanjutkan pelemahan. Sejumlah data ekonomi mendukung pelemahan ini.

Mengutip Reuters, Selasa (2/12/2014), dolar AS saat ini diperdagangkan di posisi Rp 12.275. Menguat dibandingkan penutupan perdagangan kemarin yaitu Rp 12.270.

Riset First Asia Capital menyebutkan, posisi rupiah saat ini merupakan yang terendah dalam 11 bulan terakhir. Pelemahan rupiah utamanya dipicu oleh penguatan dolar AS atas berbagai mata uang dunia.

“Ada tren penguatan dolar AS atas mata uang di kawasan,” sebut riset First Asia Capital.

Terhadap baht Thailand, dolar AS juga perkasa di posisi 32,81. Posisi tertinggi dolar AS sempat mencapai 32,82. Sementara terhadap dolar Singapura, dolar AS pun menguat di posisi 1,31.

Selain itu, riset First Asia Capital juga menyoroti lemahnya data-data ekonomi domestik. Kemarin, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan data inflasi dan neraca perdagangan.

“Pelemahan rupiah atas dolar AS juga dipicu inflasi November yang melonjak 1,5% (month-on-month) dari bulan sebelumnya 0,48%. Sedangkan ekspor Indonesia Oktober 2014 turun 2,2% (year-on-year), di atas perkiraan turun 1,45%,” papar riset itu.

(hds/hen)


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*