Seperti dikutip dari data perdagangan Reuters, Jumat (11/9/2015), dolar AS pagi tadi dibuka melemah di Rp 14.291 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 14.329.
Sayangnya penguatan rupiah tidak bertahan lama, dolar AS pun langsung kembali tembus kisaran Rp 14.300, sampai ke titik tertingginya hari ini di Rp 14.350.
Nah, sore ini dolar AS bisa ditekan hingga ke kisaran Rp 14.289. Sepanjang 2015, rupiah sudah jatuh lebih dari 13%.
Banyak faktor yang bikin dolar AS menguat, salah satunya rencana The Federal Reserve (The Fed) menaikkan suku bunga. Selain itu masih ada kekhawatiran atas melambatnya pertumbuhan ekonomi dunia yang dipicu melambatnya ekonomi China.
Sementara paket kebijakan ekonomi yang dirilis pemerintah pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru terasa dalam jangka panjang.
(ang/dnl)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
—
Distribusi: finance.detik
Speak Your Mind