Dolar AS Terpuruk Pasca Serangkaian Data


shadow

Financeroll – Dolar AS terpantau melemah terhadap Yen pada penutupan perdagangan valuta asing, menjelang pertemuan kebijakan FOMC dan BOJ di kemudian hari.

Pertemuan FOMC dijadwalkan akan diadakan pada hari Selasa dan Rabu dalam minggu ini, dimana The Fed akan mengumumkan akhir program stimulusnya. BOJ juga akan melakukan pertemuan di Jumat mendatang.

USDJPY ditutup melemah ke level ¥107,77 dari sesi sebelumnya di level ¥108,16 di New York.

Sementara itu, EURUSD menguat dan berada di level $1,2701, dari sesi sebelumnya di level $1,2672. EURJPY melemah di level ¥136,87, turun dari sebelumnya di level ¥137,02 dan GBPUSD menguat menjadi $1,6123 dari sesi sebelumnya di level $1,6087.

Melemahnya Dolar AS karena kurangnya dukungan dari pasar dan pasca dirilisnya serangkaian data ekonomi AS yang menunjukkan PMI Sektor jasa telah turun menjadi 57.3, dari 58.9 di bulan sebelumnya. Pasar perkirakan PMI sektor jasa untuk melambat menjadi 57.9.

Penjualan rumah baru pada bulan September naik sedikit dan mencapai enam tahun tinggi, meskipun pembelian pada bulan Agustus dirasa kurang bergairah seperti yang dilaporkan.

Rumah baru dijual dengan tingkat tahunan rata-rata 467, 000 pada bulan September, direvisi dari 466,000 bulan sebelumnya. Sementara prakiraan dari analis turun ke 455.000.

Sebelumnya, Departemen perdagangan telah mengatakan bahwa penjualan rumah baru mencapai 504,000 pada bulan Agustus, namun laporan bulanan terkoreksi secara tajam. Penjualan rumah baru pada bulan September merupakan tertinggi sejak Juli 2008. Dan penjualan rumah baru lebih tinggi 17% dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun 2013, tanda bahwa pasar perumahan terus secara meningkat.

Penjualan melompat 12.3% di daerah perumahan barat dan naik 2% di daerah perumahan Selatan.

Indeks Dollar yang mengukur kekuatan dolar terhadap sekeranjang mata uang utama, turun 0,18% di level 77,52. -DT-


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*