Seperti dikutip dari data perdagangan Reuters, Kamis (1/10/2015), mata uang Paman Sam itu pagi tadi dibuka menguat ke posisi Rp 14.601 dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 14.587.
Dolar AS pun secara perlahan terus menguat, sampai ke posisi tertingginya hari ini di Rp 14.655. Sepanjang 2015 ini, rupiah sudah melemah hingga 16% terhadap dolar AS.
Penguatan dolar AS ini terutama didorong oleh ketidakpastian dari bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed) soal rencana kenaikan suku bunga.
Selain itu ada juga kekhawatiran melambatnya perekonomian China yang membuat investor menarik dananya dari Indonesia untuk masuk ke instrumen lain yang lebih aman.
(ang/rrd)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
—
Distribusi: finance.detik
Speak Your Mind