Dolar AS Naik Terdorong Laporan Pekerjaan Kuat

INILAHCOM, New York – Kurs dolar AS melonjak terhadap mata uang utama lainnya, Jumat atau Sabtu (05/12/2015) pagi WIB. Itu terdorong laporan penggajian nopertanian negara itu yang lebih baik dari perkiraan, memperkuat ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga Desember 2015.

Jumlah penggajian tenaga kerja non sektor pertanian (nonfarm payroll) naik sebesar 211.000, November 2015, mengalahkan konsensus pasar 190.000. Demikian Departemen Tenaga Kerja AS, Jumat (04/12/2015).

Para analis mengatakan pertumbuhan lapangan pekerjaan yang kuat membersihkan rintangan terakhir untuk Federal Reserve menaikkan suku bunganya pada akhir tahun untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,75 persen menjadi 98,358 pada akhir perdagangan.

Dalam berita ekonomi lainnya, Departemen Perdagangan AS mengatakan Jumat bahwa defisit barang dan jasa negara itu mencapai US$43,9, Oktober 2015, naik US$1,4 miliar dari US$42,5 miliar, September 2015.

Pada akhir perdagangan di New York, euro jatuh menjadi US$1,0869 dari US$1,0970 di sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi US$1,5101 dari US$1,5150 pada sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi US$0,7340 dari US$0,7347.

Dolar AS dibeli 123,18 yen Jepang, lebih tinggi dari 122,36 yen dari sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9975 franc Swiss dari 0,9904 franc Swiss, juga menguat menjadi 1,3375 dolar Kanada dari 1,3344 dolar Kanada. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*