Dolar AS Naik Setelah Pidato Yellen & Laporan PDB

INILAHCOM, New York – Kurs dolar AS menguat terhadap mata uang utama lainnya, Jumat atau Sabtu (26/09/2015) pagi WIB. Itu karena Ketua Federal Reserve Janet Yellen mengatakan bank sentral berada di jalur untuk menaikkan suku bunga tahun ini.

Dolar juga mendapat dukungan setelah pertumbuhan ekonomi (PDB) Amerikat Serikat untuk kuartal kedua tahun ini direvisi naik lagi.

“Sebagian besar peserta FOMC (Komite Pasar Terbuka Federal), termasuk saya sendiri, saat ini mengantisipasi bahwa mencapai kondisi ini kemungkinan akan memerlukan peningkatan awal dalam suku bunga federal fund tahun ini, diikuti oleh kecepatan bertahap pengetatan setelah itu,” jelas Yellen.

Kata-kata Yellen mereda kekhawatiran pasar tentang pertumbuhan global yang melambat dan mendukung greenback pada Jumat.

Greenback lebih terangkat ketika laporan menunjukkan produk domestik bruto (PDB) negara itu meningkat pada tingkat tahunan 3,9 persen pada kuartal kedua 2015, menurut estimasi ketiga yang Departemen Perdagangan AS, rilis, Jumat (25/09/2015).

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,18 persen menjadi 96,167 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan di New York, euro jatuh ke US$1,1196 dari US$1,1220 di sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi US$1,5190 dari US$1,5237 pada sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi US$0,7019 dari US$0,7036. [tar]

Dolar AS dibeli 120,62 yen Jepang, lebih tinggi dari 120,03 yen dari sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9799 franc Swiss dari 0,9761 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3330 dolar Kanada dari 1,3317 dolar Kanada.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*