Dolar AS Naik Karena Ekspetasi Naiknya Suku Bunga

INILAHCOM, New York – Kurs dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama di New York, Kamis atau Jumat (11/12/2015) pagi WIB. Itu karena investor secara luas memperkirakan bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunganya akhir tahun.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,62 persen menjadi 97,948 pada akhir perdagangan. Kebanyakan investor menyatakan bahwa bank sentral AS akan mengumumkan keputusan menaikkan suku bunganya dalam pertemuan Desember untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade pada minggu depan.

Di sisi ekonomi AS, dalam pekan yang berakhir 5 Desember, angka pendahuluan disesuaikan secara musiman untuk klaim pengangguran awal mencapai 282.000, meningkat 13.000 dari tingkat direvisi minggu sebelumnya 269.000, menurut Departemen Tenaga Kerja AS, Kamis.

Para analis mencatat bahwa angka ini lebih buruk dari yang diperkirakan dan merupakan angka tertinggi dari ukuran tersebut sejak Juli. Rata-rata pergerakan empat minggu mencapai 270.750, meningkat 1.500 dari rata-rata tidak direvisi minggu sebelumnya 269.250.

Namun, para analis percaya bahwa laporan ini tidak mungkin mempengaruhi keputusan Federal Reserve AS untuk meningkatkan suku bunga pada pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) Desember.

Pada akhir perdagangan di New York, euro turun menjadi 1,0936 dolar AS dari 1,1018 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi US$1,5159 dari US$1,5178 pada sesi sebelumnya. Dolar Australia naik ke US$0,7289 dari US0,7234 dolar. Dolar AS dibeli 121,62 yen Jepang, lebih tinggi dari 121,34 yen pada sesi sebelumnya.

Dolar AS naik ke 0,9891 franc Swiss dari 0,9838 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3618 dolar Kanada dari 1,3577 dolar Kanada. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*