Dolar AS menguat didorong data ekonomi positif

New York (ANTARA News) – Kurs dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Kamis waktu New York (Jumat pagi WIB), setelah laporan lapangan pekerjaan Amerika Serikat lebih baik dari proyeksi.

Dalam pekan yang berakhir 13 Februari, angka pendahuluan untuk klaim pengangguran awal disesuaikan musiman mencapai 262.000, turun 7.000 dari tingkat direvisi pekan sebelumnya 269.000, Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat mengatakan Kamis.

Rata-rata pergerakan empat minggu mencapai 273.250, turun 8.000 dari rata-rata direvisi minggu sebelumnya 281.250.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang lainnya, naik 0,18 persen menjadi 96,960 pada akhir perdagangan.

Pada sesi sebelumnya, Federal Reserve merilis risalah pertemuan kebijakan moneter pada Januari. Menurut risalah, para pembuat kebijakan bank sentral khawatir  penurunan harga minyak mentah dan kekacauan pasar keuangan global dapat menimbulkan risiko bagi perekonomian Amerika Serikat.

Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh menjadi 1,1092 dolar dari 1,1142 dolar sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,4321 dolar AS dari 1,4280 dolar AS. Dolar Australia turun menjadi 0,7154 dolar AS dari 0,7172 dolar AS.

Seperti dilansir kantor berita Xinhua, dolar AS dibeli 113,57 Jepang, lebih rendah dari 113,83 yen dari sesi sebelumnya. Dolar AS naik ke 0,9953 franc Swiss dari 0,9916 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3740 dolar Kanada dari 1,3714 dolar Kanada. (Uu.A026)

Editor: Maryati

COPYRIGHT © ANTARA 2016


Distribusi: ANTARA News – Ekonomi – Moneter

Speak Your Mind

*

*