Dolar AS Menguat di Perdagangan Asia

INILAHCOM, Tokyo – Kurs dolar menguat di perdagangan Asia, Senin (18/05/2015). Itu setelah terpukul data ekonomi AS lemah pekan lalu yang memicu spekulasi kenaikan suku bunga Federal Reserve akan ditunda.

Unit AS naik menjadi 119,63 yen pada perdagangan sore di Tokyo dari 119,41 yen di New York pada Jumat sore, pekan lalu. Euro merosot menjadi US$1,1434 dari US$1,1446, sementara menguat menjadi 136,76 yen dari 136,67 yen.

Sejumlah data lain AS yang mengecewakan pada Jumat telah menekan greenback, karena mereka menambah spekulasi bahwa ekonomi AS saat ini tidak cukup kuat untuk kenaikan suku bunga The Fed dari rekor terendah. Tetapi dolar mengembalikan beberapa kerugiannya pada Senin karena para pemain membeli pada saat kurs turun.

“Dengan proses eliminasi, sepanjang The Fed bergerak untuk untuk kenaikan suku bunga lebih cepat atau lebih lambat, kita harus membeli dolar,” kata dealer di sebuah bank besar di Jepang mengatakan kepada kantor berita Jiji Press.

Sementara The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunganya tahun ini, bank sentral mitranya di Eropa dan Jepang berkomitmen untuk mempertahankan stimulus besar-besaran yang memompa sejumlah besar uang tunai ke pasar keuangan. Pada Jumat, data The Fed menunjukkan produksi industri AS turun 0,3 persen pada April, merupakan penurunan bulan kelima berturut-turut, sedangkan indeks sentimen konsumen AS dari University of Michigan merosot menjadi 88,6 pada Mei dari 95,9 pada April.

Itu terjadi setelah angka awal pekan ini menunjukkan indeks harga produsen AS jatuh pada April, mengganggu perkiraan untuk kenaikan, sementara penjualan angak ritel memperlihatkan pertumbuhan terlemah mereka tahun ke tahun sejak 2009. Dolar bervariasi terhadap mata uang Asia-Pasifik.

Unit AS merosot ke 44,44 peso Filipina dari 44,51 peso pada Jumat, menjadi 30,42 dolar Taiwan dari 30,44 dolar Taiwan, menjadi 1.084,61 won Korea Selatan dari 1.086,57 won, dan menjadi 33,48 baht Thailand dari 33,59 baht. Greenback naik tipis menjadi Rp13.115,00 dari Rp13.069,00 menjadi 63,55 rupee India dari 63,51 rupee, dan menjadi 1,3225 dolar Singapura dari 1,3218 dolar Singapura.

Dolar Australia turun menjadi 80,18 sen AS dari 80,56 sen AS, sementara yuan China naik tipis menjadi 19,28 yen dari 19,23 yen. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*