Dolar AS Menguat Berkat Data Penjualan Rumah Baru

INILAHCOM, New York – Kurs dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama, Selasa atau Rabu (24/06/2015) pagi WIB. Itu karena data penjualan rumah baru yang keluar dari negara itu positif, memperkuat ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga tahun ini.

Departemen Perdagangan AS melaporkan pada Selasa bahwa penjualan rumah keluarga tunggal baru pada Mei berada di tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman 546.000 unit, mengalahkan ekspektasi pasar. Angka terbaru itu 2,2 persen di atas tingkat yang direvisi April pada 534.000 unit dan 19,5 persen di atas perkiraan Mei 2014 pada 457.000 unit.

Para analis mengatakan laporan yang kuat menunjukkan bahwa pemulihan pasar perumahan AS kembali ke jalurnya, setelah beberapa salah langkah pada kuartal pertama, yang mendorong Federal Reserve untuk tetap berada di jalur menaikkan suku bunganya tahun ini.

Gubernur Federal Reserve Jerome Powell mengatakan pada Selasa bahwa ia memperkirakan bank sentral akan menaikkan suku bunga pada September, dengan kenaikan kedua datang pada Desember. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 1,21 persen menjadi 95,468 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan di New York, euro turun menjadi US$1,1169 dari US$1,1339 di sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi US$1,5715 dari US$1,5829 di sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,7729 dolar dari 0,7727 dolar.

Dolar AS dibeli 123,96 yen Jepang, lebih tinggi dari 123,39 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik tipis ke 0,9352 franc Swiss dari 0,9213 franc Swiss, dan meningkat menjadi $1,2336 dolar Kanada dari 1,2317 dolar Kanada. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*