Dolar AS Melemah Tertekan Pernyataan The Fed

INILAHCOM, New York – Kurs dolar AS melemah terhadap mata uang utama lainnya di perdagangan New York, Jumat (18/03/2016) pagi WIB. Itu karena investor mencerna pernyataan kebijakan Federal Reserve.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan setelah pertemuan kebijakan moneter dua hari The Fed pada Rabu, para pejabat Fed mempertahankan kisaran target untuk suku bunga federal funds pada 0,25 hingga 0,50 persen, mencatat bahwa perkembangan ekonomi dan keuangan global terus menimbulkan risiko-risiko” bagi ekonomi AS.

“Dalam menentukan waktu dan ukuran penyesuaian mendatang ke kisaran target untuk suku bunga federal funds, bank sentral akan menilai realisasi dan ekspektasi kondisi-kondisi ekonomi relatif terhadap tujuannya lapangan kerja maksimal dan inflasi dua persen,” menurut pernyataan itu.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 1,17 persen menjadi 94,764 pada akhir perdagangan Kamis. Di sisi ekonomi, dalam pekan yang berakhir 12 Maret, angka pendahuluan untuk klaim awal pengangguran yang disesuaikan secara musiman mencapai 265.000, meningkat 7.000 dari tingkat revisi minggu sebelumnya, Departemen Tenaga Kerja AS mengumumkan Kamis.

Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi US$1,1318 dari US$1,1183 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi US$1,4486 dari US$1,4230.

Dolar Australia naik ke 0,7651 dolar dari 0,7526 dolar. Dolar dibeli 111,43 yen Jepang, lebih rendah dari 112,91 yen pada sesi sebelumnya. Dolar turun menjadi 0,9672 franc Swiss dari 0,9812 franc Swiss, dan turun tipis menjadi 1,2996 dolar Kanada dari 1,3192 dolar Kanada. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*