Dolar AS Melemah, Inilah Arah Harga Emas

INILAHCOM, Jakarta Setelah menguat akibat pelemahan dolar AS, harga emas siang ini terkonsolidasi. Bagaimana arah harga logam mulia ini berikutnya?

Berdasarkan data yang dilansir cnbc.com, pada perdagangan Rabu (13/5/2015) hingga pukul 13.57 WIB, harga emas internasional di Commodities Exchange Centre (Comex), ditransaksikan menguat sebesar US$0,8 (0,07%) ke angka US$1.193,2 per troi ons.

Ariston Tjendra, kepala riset Monex Investindo Futures mengatakan, harga emas kembali menguat mengikuti pelemahan dolar AS, mencapai kisran US$1.197 per troi ons kemarin. “Indeks dolar AS kembali tertekan ke bawah kisaran 94, setelah bergerak di atas kisaran 95,” katanya kepada INILAHCOM, di Jakarta, Rabu (13/5/2015).

Dolar AS, lanjut dia, masih belum mendapatkan market mover penting baru setelah data Nonfarm Payrolls AS yang dirilis di akhir pekan lalu di bawah ekspektasi pasar.

Harga kini berkonsolidasi dan bergerak di kisaran US$1.192 per troi ons. “Support terlihat di kisaran US$1.190. Angka ini berada di sekitar area fibonacci 38,2% antara US$1.179 hingga US$1.197,” ungkap dia.

Harga, lanjut Ariston, masih akan tersupport naik selama berada di atas kisaran support tersebut dengan potensi ke area US$1.197 hingga US$1.200. “Sementara pergerakan di bawah US$1.190, membuka peluang pelemahan ke kisaran US$1.186 hingga US$1.182 per troi ons,” ungkap dia.

Data yang berpeluang menjadi market mover hari ini adalah data penjualan ritel AS bulan April yang diprediksi tumbuh 0,3% dibandingkan data sebelumnya. “Penguatan dolar AS akan dicermati pasar karena data ini yang naik bisa mendorong pelemahan harga emas,” imbuhnya. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*