Dolar AS Melemah di Asia Jelang Pertemuan The Fed

INILAHCOM, Tokyo – Kurs dolar AS sedikit lebih rendah di perdagangan Asia, Selasa (15/12/2015). Itu karena pasar gelisah fokus pada pertemuan Federal Reserve pekan ini di mana para pembuat kebijakan diperkirakan akan memutuskan kenaikan suku bunga yang lama ditunggu-tunggu.

Setelah spekulasi berbulan-bulan, bank sentral AS secara luas diperkirakan hampir pasti memberikan lampu hijau kenaikan kecil biaya pinjaman untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade — biasanya merupakan nilai tambah bagi dolar. Tetapi ada ketidaksepakatan tentang seberapa cepat kenaikan berikutnya akan dilakukan The Fed, yang akan mengakhiri pertemuan kebijakan dua hari pada Rabu (16/12/2015).

Pengumuman itu datang ketika harga minyak anjlok dan kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi global lemah telah mengirim para investor berbondong-bondong ke unit safe haven termasuk yen.

“Pasar hanya sedikit gelisah menjelang pertemuan Fed,” tegas Sam Tuck dari ANZ Bank Selandia Baru.

“Jika ada, tren untuk dolar menjelang pertemuan Fed sedikit di sisi lemah, karena pada umumnya itu semua tentang pembenaran penentuan posisi (positioning) saat ini bukan mendorongnya lebih jauh,” imbuh dia.

Di Tokyo, greenback turun tipis menjadi 120,95 yen di perdagangan Asia dari 120,98 yen pada Senin di New York, dan di atas 123 yen pada pekan lalu. Euro naik menjadi US$1,1018 dan 133,26 yen dari US$1,0992 dan 132,99 yen, meskipun ekspektasi sedang berlangsung bahwa Bank Sentral Eropa (ECB) akan meluncurkan langkah-langkah untuk melonggarkan kebijakan moneter di tahun baru, secara efektif mencetak uang tunai.

“Euro dan yen tetap didukung dalam lingkungan penghindaran risiko ini dan karena para investor melepas posisi dolar AS selama menjelang pertemuan (Komite Pasar Terbuka Federal),” kata analis mata uang Bank of New Zealand, Jason Wong.

Dalam perdagangan lainnya pada Selasa, rupiah Indonesia menguat 0,41 persen terhadap dolar, sedangkan won Korea Selatan naik 0,17 persen. Namun, ringgit Malaysia terus tertekan penurunan harga minyak mentah, dan melemah 0,26 persen terhadap dolar.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*