Dolar AS Dijual Tertinggi Terhadap Yen

INILAHCOM, Tokyo – Kurs dolar diperdagangkan di dekat tingkat tertinggi dua bulan terhadap yen di Asia, Kamis (06/08/2015). Itu karena para pedagang semakin berspekulasi bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga pada September.

Pada perdagangan sore di Tokyo, dolar dibeli 124,75 yen, terhadap 124,88 yen di New York pada Rabu sore ketika sempat menembus tingkat 125 yen, tertinggi sejak awal Juni. Euro berdiri di US$1,0910 dan 136,10 yen dibandingkan dengan US$1,0904 dan 136,18 yen di perdagangan AS.

Pada Rabu, laporan indeks pembelian manajer (PMI) Institute for Supply Management pada Juli melonjak dalam pertumbuhan sektor jasa AS, kontras dengan angka mengecewakan pada pertumbuhan pekerjaan bulan lalu dari perusahaan penggajian ADP, dengan hanya menambahkan 185.000 lapangan pekerjaan. Para pedagang sekarang fokus pada angka ketenagakerjaan AS resmi yang akan dirilis Jumat.

The Fed telah mengatakan setiap kenaikan suku bunga, secara luas diperkirakan pada September atau Desember, bergantung pada tanda-tanda kenaikan dalam perekonomian utama dunia itu.

Sentimen pembelian dolar juga mendapat dorongan setelah Presiden Federal Reserve Atlanta Dennis Lockhart mengatakan kepada The Wall Street Journal pekan ini bahwa ia mendukung peningkatan suku pada September, kecuali ekonomi mengalami penurunan tak terduga.

Greenback mungkin bergerak lebih dekat ke tingkat 125 yen pada Kamis menjelang data ketenagakerjaan AS, Keisuke Hino, pedagang valuta asing di Mizuho Bank di New York, mengatakan kepada Bloomberg News. Bank sentral Jepang (BoJ) memulai pertemuan dua hari pada Kamis, dengan semua mata tertuju tanda-tanda kapan pembuat kebijakan itu akan meluncurkan langkah-langkah pelonggaran lebih lanjut.

Dolar bervariasi terhadap mata uang Asia-Pasifik. Unit AS jatuh menjadi 1,3843 dolar Singapura dari US$1,3857 dolar pada Rabu, menjadi 31,64 dolar Taiwan dari 31,66 dolar Taiwan, menjadi 63,77 rupee India dari 63,86 rupee, dan menjadi 1.169,30 won Korea Selatan dari 1.172,63 won. Greenback naik tipis menjadi Rp13.524,50 dari Rp13.498,0, menjadi 45,78 peso Filipina dari 45,75 peso, dan menjadi 35,18 baht Thailand dari 35,09 baht.

Dolar Australia turun menjadi 73,32 sen AS dari 73,54 sen AS, sedangkan yuan Tiongkok diambil 20,09 yen terhadap 20,05 yen. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*