Dolar AS Bisa Ditekan Hingga Rp 12.700, Ini Syaratnya

Jakarta -Meskipun saat ini nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus merosot, namun masih ada optimisme untuk bisa menguat tajam. Rupiah diramalkan bisa kembali menguat ke level Rp 12.700-Rp 12.800 di akhir tahun ini.

Analis Pasar Uang dari Bank Himpunan Saudara Rully Nova menilai, ada optimisme yang mendorong nilai tukar rupiah kembali menguat.

Kepastian soal rencana Bank Sentral AS The Federal Reserve (The Fed) menaikkan tingkat suku bunganya bisa mendorong perbaikan rupiah.

“Rencana kenaikan suku bunga AS sangat berpengaruh terhadap rupiah. Kalau sudah ada kepastian, risiko berkurang, optimisme rupiah bisa di bawah Rp 13.000. Bisa ke Rp 12.700-12.800,” kata dia kepada detikFinance, Kamis (23/7/2015).

Dari faktor domestik, Rully menyebutkan, serapan anggaran pemerintah juga bisa menjadi katalis positif terhadap pasar keuangan.

Hingga kuartal dua tahun ini, realisasi anggaran pemerintah diperkirakan masih akan di bawah 50%.

Dengan angka penyerapan tersebut, pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan di level 4,8-4,9%. Angka ini lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi kuartal satu yang sebesar 4,7%.Next

(drk/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*