INILAHCOM, New York – Kurs dolar AS diperdagangkan bervariasi terhadap mata uang utama lainnya, Jumat atau Sabtu (12/09/2015) pagi WIB. Itu karena memanasnya perdebatan tentang apakah Federal Reserve akan menaikkan suku bunga dalam pertemuan kebijakan yang dijadwalkan pekan depan.
Di sisi ekonomi, Indeks Harga Produsen (PPI) untuk permintaan akhir tidak berubah pada Agustus 2015, tetapi disesuaikan secara musiman, mengalahkan ekspektasi pasar untuk penurunan 0,1 persen, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan, Jumat (11/09/2015).
Sementara itu, angka awal indeks sentimen konsumen Thomson Reuters/University of Michigan datang di 85,7 untuk September, jauh di bawah perkiraan pasar. Laporan PPI ditambah laporan harga impor yang dirilis Kamis, menunjukkan tingkat inflasi relatif rendah, sehingga menurunkan ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga September 2015 ini.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,28 persen menjadi 95,190 pada akhir perdagangan. Pada akhir perdagangan di New York, euro naik menjadi USUS$1,1336 dolar dari US$1,1284 di sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi US$1,5427 dari US$1,5470 di sesi sebelumnya. Dolar Australia diperdagangkan datar di US$0,7085.
Dolar AS dibeli 120,55 yen Jepang, lebih rendah dari 120,68 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS menukik ke 0,9689 franc Swiss dari 0,9716 franc Swiss dan meningkat menjadi 1,3256 dolar Kanada dari 1,3199 dolar Kanada. [tar]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind