Diwarnai Demonstrasi, IHSG Keok 0,8% Sepekan

INILAHCOM, Jakarta-Performa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di akhir minggu pertama November ini ditutup menguat diiringi dengan aksi demo yang juga berjalan damai di level 5.362,66 atau mengalami kenaikan sebesar 0,62% dibandingkan penutupan perdagangan di hari sebelumnya di posisi 5.329,50.

Di antara semua sektor yang menguat, tercatat sektor tambang memimpin penguatan indeks sore ini sebesar 2,34%. Akan tetapi, meski positif di akhir pekan, IHSG masih mencatatkan angka merah jika dibandingkan dengan posisi penutupan akhir pekan sebelumnya.

Kepala Komunikasi Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono mengatakan, sepanjang pekan ini, IHSG tercatat mengalami perubahan sebesar 0,88% ke level 5.362,66 poin dibandingkan penutupan di pekan sebelumnya di posisi 5.410,27 poin.

“Di sisi lain, kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) tercatat mengalami perubahan 0,88% menjadi Rp5.801,86 triliun dibandingkan Rp5.853,18 triliun pada akhir pekan sebelumnya,” ujar dia di Jakarta, akhir pekan.

Namun lanjut dia, jika dibandingkan dengan kinerja indeks negara lainnya di regional Asia, IHSG masih mencatatkan perubahan yang tidak terlalu signifikan. Beberapa penurunan kinerja indeks di bursa regional, seperti terjadi di Jepang (-3,10%), Korea (-1,85%), Hongkong (-1,36%), Malaysia (-1,31%), dan Singapura (-0,98%), dan Indonesia (-0,88%).

Kata dia, rata-rata frekuensi transaksi harian mengalami perubahan sebesar 5,54% di sepanjang periode 31 Oktober hingga 4 November 2016 menjadi 306,65 ribu kali transaksi dari 324,64 ribu kali transaksi di pekan sebelumnya.

“Meski demikian, rata-rata nilai transaksi harian tercatat mengalami perubahan 15,45% menjadi Rp7,17 triliun per hari dari Rp8,47 triliun per hari pada sepekan sebelumnya, dan rata-rata volume transaksi harian juga ikut berubah 38,16% menjadi 11,99 miliar unit saham dari 19,40 miliar unit saham,” jelas dia. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*