Dividen BBCA Yang Lumayan Belum Mampu Kerek Sahamnya

Hingga perdagangan bursa hari kedua pekan ini, pergerakan saham  PT Bank Central Asia Tbk.(BBCA) masih tertekan sangat kuat oleh tekanan jual investor asing sejak pekan lalu. Aksi jual masih sangat banyak hingga jelang penutupan perdagangan sesi pertama hari Selasa (29/11), padahal perseroan sudah umumkan akan bagikan dividen yang cukup lumayan pada akhir tahun ini.

BBCA umumkan batas waktu pemegang saham yang layak menerima dividen pada tanggal 22 Desember nanti pekan ini, tepatnya perdagangan tanggal 30 November di pasar reguler dan negoisasi. Sebagai informasi, dividen yang akan dibagikan bulan depan sebesar Rp70 per saham atau 11,4% dari laba BBCA 614 per saham.

Untuk pergerakan sahamnya di lantai perdagangan bursa saham hari Selasa (29/11), saham BBCA dibuka lemah  pada posisi 14325 setelah  penutupan perdagangan  sebelumnya berada pada level 14375. Sejak awal perdagangan saham sudah berhasil diperdagangkan  mencapai 84 ribu lot saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham BBCA perdagangan sebelumnya bearish dengan indikator MA masih bergerak turun   dan  indikator Stochastic turun berusahamendekati area jenuh jual.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik  dengan  +DI yang  bergerak datar  juga menunjukkan pergerakan BBCA masih dalam tekanan.  Dengan kondisi teknikalnya  diprediksi kisaran saham berikutnya  pada target  support di level 14110 hingga target resistance di level 14450.

Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*