INILAHCOM, Jakarta – Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Tito Sulistio, dukung penuh keputusan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, yang memutuskan kerja sama antara Kemenkeu dengan JPMorgan Chase Bank.
“Terus terang saya terganggu. Itu tidak betul kan, tapi kita jadi buang waktu untuk membela diri, untuk menerangkan. Saya mendukung keputusan Bu Ani (Sri Mulyani), pasti,” ujar Tito di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (3/1/2017).
Menurut Tito, sebagai regulator, langkah Menkeu Ani dinilai tepat. Pasalnya apabila pemerintah tetap melanjutkan kerja sama dengan JP Morgan, dikhawatirkan bisa memberi sentimen negatif ke perekonomian Indonesia.
“Kita berbicara keterbukaan, terang-terangan, orang berbicara kita tak mau ikut campur dan intervensi apa yang dibicarakan JPMorgan. Tapi saya rasa negara sebagai regulator punya hak untuk bicara, JPMorgan itu, lo bantu gue dong,” kata Tito.
Seperti diketahui,pemerintah memutus kerja sama dengan JP Morgan Chase Bank, lantaran, riset yang dibuat bank asal Amerika Serikat (AS) tersebut dianggap mengganggu stabilitas sistem keuangan nasional.
Padahal, pemerintah Indonesia melakukan kerja sama dengan pihak JP Morgan karena menganggap bahwa ini akan menguntungkan. Bukan justru merugikan dengan riset-riset yang tidak masuk akal.
“Kami tidak segan melakukan koreksi ini, karena kami percaya bahwa hubungan yang sifatnya profesional, kredibel, akuntabel dan bermanfaat itu sangat penting. Jangan lupa di dalam ekonomi selalu di-drive oleh faktor fundamental dan psikologis,” kata Menkeu Ani dalam kesempatan terpisah. [hid]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind