Di Oktober, Rupiah Perkasa Terhadap Dolar AS, Yen, Hingga Euro

Jakarta -Nilai tukar rupiah untuk tingkat eceran menguat, terhadap empat‎ mata uang dari negara besar di dunia selama Oktober 2015. Adalah dolar Amerika Serikat (AS), dolar Australia, yen Jepang, dan euro Uni Eropa.

“Kita (rupiah) menguat terhadap empat mata uang utama, dengan Australia, yen Jepang, euro, dan dolar AS,” kata Kepala Badan Pusat ‎Statistik (BPS), Suryamin, dalam konferensi pers di Kantor BPS, Jakarta, Senin (16/11/2015)

Rupiah menguat terhadap dolar AS sebesar 7,13% menjadi Rp 13.571/US$. Kemudian‎ terhadap dolar Australia menguat 5,19% menjadi Rp 9.718/AUD, lalu terhadap yen menguat 7,72% menjadi Rp 112,06/yen, dan terhadap euro menguat 8,85% menjadi Rp 14.971/euro.

Suryamin menambahkan, tingkat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tertinggi berada di Sulawesi Tenggara dengan Rp 13.164/US$, dan tingkat terendah‎ Kalimantan Utara sebesar Rp 13.730/US$.

Menurutnya, penguatan sudah terjadi semenjak September 2015. Sekarang hanya melanjutkan tren dan diharapkan akan terus menguat ke depannya.

“Penguatan sudah terjadi semenjak September, dengan posisi paling tinggi terhadap yen dan euro. Tren ini memperlihatkan sudah menunjukkan pergerakan yang menguat terus dan stabil pada level yang lebih baik,” pungkasnya.

(mkl/dnl)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*