Demi Visi Masa Depan Alasan Google Berani Bayar Mahal Nest
Google baru saja melakukan akuisisi besar-besaran terhadap Nest Labs. Dalam sejarah perusahaan, Google tidak pernah membayar begitu banyak untuk sebuah startup seperti yang berani dilakukannya untuk membayar Nest Labs.
Google rela merogoh kocek hingga USD 3,2 miliar atau sekitar IDR 38,5 triliun secara cash. Dengan langkah ini banyak orang dibuat terkejut, dan bertanya-tanya rencana apa yang akan dilakukan Google dengan mengakuisis perusahaan pembuat peralatan rumah tangga pintar terutama pembuat alarm asap dan alat pengatur suhu itu.
Ini merupakan akusisi terbesar Google yang pernah ada sejak akuisisi DoubleClick tahun 2007, menurut laporan CB Insights, berikut adalah top 10 akuisisi raksasa pencari :
1. Labs Nest – akusisi senilai USD 3,2 miliar, tahun 2014
2. DoubleClick – akuisisi senilai USD 3,1 miliar, tahun 2007
3. YouTube – akusisi sebesar USD 1,7 miliar, tahun 2006
4. Waze – akusisi sebesar USD 966 juta, tahun 2013
5. AdMob – akuisisi senilai USD 750 juta, tahun 2009
6. ITA Software – akuisisi senilai USD 700 juta, tahun 2011
7. Postini – akuisisi senilai USD 625, tahun 2007
8. Wildfire – akuisisi senilai USD 450 juta, tahun 2012
9. AdMeld – akuisisi senilai USD 400 juta, tahun 2011
10. Slide – akuisisi senilai 228 juta, tahun 2010
Nest didirikan pada tahun 2010 oleh Tony Fadell, seorang mantan eksekutif Apple yang dikenal dari pekerjaan desainnya untuk iPod. Rencana Google untuk membeli Nest sudah lama bergulir, bahkan sejak 4 tahun lalu Google tertarik untuk menjadi investor Nest. Hal ini tidak lain karena Google jelas melihat Nest sebagai bagian penting dari masa depan.
Kombinasi solusi rumah yang ditawarkan Nest, ditambah dengan pengenalan bahasa Google bisa memberikan Google jalur terkuat untuk membantu kita sepenuhnya mewujudkan visi tentang rumah yang aman dan memungkinkan kita untuk mengubah dunia lebih cepat.
pic : mashable
(ef/JA/vbn)
—
(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )
Speak Your Mind