Harga emas stabil pada hari Kamis pagi setelah naik 0.5% pada sesi sebelumnya, dengan pasar terus memantau debat pemilihan presiden AS yang terakhir antara kandidat Hillary Clinton dan Donald Trump.
Dengan skandal penghinaan seksual dan ketinggalan sebanyak 7% di dalam polling, Trump sedang mengeluarkan retorikanya mengenai kecurangan di dalam pemilihan presiden AS; menyalahkan setiap orang seperti yang biasanya dilakukan oleh para pecundang. Dan Trump dilaporkan juga menyalahkan perusahaan-perusahaan media.
Pada saat ini, kemenangan Clinton mulai dihargai oleh pasar, membuat harga saham mengalami kenaikan. Namun, debat pemilihan presiden AS yang terakhir ini memberikan kesempatan untuk kembalinya Trump, dan tiga minggu adalah waktu yang sangat panjang di dalam politik. Segala kemungkinan dapat saja terjadi.
Apabila Trump yang menang pada akhirnya, maka pasar akan mengalami hal yang sama seperti halnya “Brexit Effect”. Kemenangan Trump bisa memicu reaksi yang otomatis bagi kejatuhan saham dan dorongan naik bagi perdagangan komoditi safe haven seperti emas.
Analis Capital Economics di dalam catatan riset Global Market Update nya untuk para kliennya menuliskan,”Ketidak pastian geopolitik dan ekonomi yang meningkat yang akan menyusul kalau Donad Trump mendapatkan kemenangan di dalam pemilihan presiden AS bulan November pasti akan membuat dolar AS melemah terhadap mata uang safe haven seperti yen Jepang dan harga emas akan melompat.
Capital Economics tidak saja memperkirakan akan terjadi peningkatan kekacauan pasar, mereka bahkan mencatat bahwa hal ini akan cukup membuat Federal Reserve tidak jadi menaikkan tingkat bunganya, yang pada akhirnya akan menjadi faktor yang positip buat emas, yang telah mengalami rally selama hampir setahun ini karena kondisi tingkat bunga yang rendah.
Hal yang sebaliknya akan terjadi apabila Hillary Clinton yang mengalami kemenangan. Pasar saham akan bergairah meneruskan kenaikannya dan harga emas akan turun atau paling tidak tertahan kenaikannya.
Ferli/VMN/VBN /Senior Analyst Vibiz Research Center
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind