Data Ekonomi Topang Penguatan Wall Street

INILAHCOM, New York – Bursa saham Wall Street menggebrak ke wilayah positif pada awal perdagangan Jumat (3/2/2017) .

Indeks Dow Jones melonjak 100 poin setelah pembukaan, bergerak ke kisaran 20.000. Penguatan seiring dengan kenaikan saham Goldman Sachs. Indeks S&P naik 0,4 persen dengan dukungan saham sektor keuangan. Sedangkan indeks Nasdaq naik 0,3 persen.

Data pekerjaan menjelaskan ekonomi AS menambah 227.000 pekerjaan di bulan Januari 2017. Data ini lebih tinggi dari perkiraan ekonom yang hanya menambahkan 175.000 pekerjaan. Untuk tingkat pengangguran bergerak stabil, seperti mengutip cnbc.com.

“Inilah yang baik. Ini lebih baik dari yang diperkirakan dan lebih baik dari gaji swasta,” kata Art Hogan, analis di Wunderlich Securities. “Ketika Anda melihat pengangguran lebih tinggi untuk alasan yang kuat, itu positif.”

Data tentang pengasilan rata-rata per jam naik namun hanay 3 sen dan 2,5 persen berbasis tahunan. Untuk rata-rata dalam satu pekan tidak mengalami perubahan di 34,4 jam.

Bagi Fed, pertumbuhan upah lebih lemah dari yang diharapkan. “Bila anda memiliki ekonomi yang sangat tergantung pada konsumen maka upah sangat penting,” kaa Quincy Krosby.

Pasar juga sudah merespon hasil pertemuan Fed. Bank Sentral AS mengadakan pertemuan kebijakan moneter pertama minggu ini dan memilih untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah.

Sementara menurut wakil presiden pendapatan tetap di RBC Wealth Management, Craig Bishop, laporan pekerjaan Jumat harus menjaga Fed pada jalur normalisasi moderat. “Kami memiliki dua nomor yang benar-benar solid dalam judul dan partisipasi rate, tapi tidak ada apa-apa lagi untuk menulis tentang rumah,” katanya. “Saya pikir tren upah keseluruhan yang lebih tinggi, tetapi tidak cukup untuk meningkatkan inflasi.”

Laporan ini adalah yang pertama sejak Presiden Donald Trump menjabat pada 20 Januari lalu. Trump termasuk kritis menanggapi masalah tingkat pengangguran.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*