Perdagangan aussie dalam pair AUDUSD sesi Asia awal pekan (6/2) alami profit taking setelah berhasil mencapai posisi tertinggi dalam 13 pekan perdagangan sebelumnya. Sentimen yang memicu profit taking di tengah pelemahan dollar AS terhadap banyak rival utamanya pada awal perdagangan datang dari buruknya rilis data retail sales Australia.
ABS melaporkan data retail sales Australia bulan Desember kontraksi dan lebih rendah dari ekspektasi penurunan indeks periode sebelumnya. Meskipun harga minyak mentah dan harga komoditas unggulan negara tersebut sedang rally namun sentimen data ini sangat menekan pair AUDUSD.
Tekanan jual semakin kencang kemudian ketika Caixin melaporkan kinerja sektor jasa Tiongkok atau index service PMI lebih buruk dari ekspektasi penurunan indeks periode sebelumnya.
Lihat: Dollar AS Sesi Asia Kesulitan Untuk Bangkit
Untuk perdagangan selanjutnya hingga sesi Amerika malam nanti, tampaknya rally harga minyak mentah dan komoditas unggulan Australia dapat mengangkat kembali nilai pair AUDUSD setelah sesi Asia berakhir.
Pergerakan kurs aussie sesi Asia (10:00:46 WIB) bergerak lemah terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih rendah pada 0.7677 awal perdagangan sesi Asia (07.00 WIB), kurs aussie kini bergulir pada posisi 0.7662.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind