Dana Asing Rp 41 Triliun Masuk ke Indonesia di Akhir Mei

Jakarta -Bank Indonesia (BI) mencatat dana asing yang masuk ke Indonesia hingga akhir Mei sebesar US$ 3,2 miliar (Rp 41,6 triliun). Tipisnya dana yang masuk ke dalam negeri ini akibat dari ketidakpastian di pasar keuangan global.

“Dengan perkembangan tersebut, cadangan devisa pada akhir Mei 2015 tercatat sebesar US$ 110,8 miliar,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Tirta Segara di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis (18/6/2015).

Cadangan devisa tersebut setara 7,1 bulan impor atau 6,8 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri Pemerintah. Selain itu, cadangan devisa juga berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

“Untuk triwulan II 2015, BI memperkirakan defisit transaksi berjalan akan berada di sekitar 2,5% dari PDB, lebih baik dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 3,9% dari PDB,” jelasnya.

Sementara nilai tukar rupiah mengalami depresiasi secara rata-rata 1,5% di Mei ke level Rp 13.141. Penyebabnya adalah penguatan dolar AS akibat rencana kenaikan suku bunga The Fed yang belum jelas dan dinamika negosiasi fiskal Yunani.

Selain itu, kata Tirta, tekanan terhadap rupiah juga disebabkan kekhawatiran terhadap melambatnya ekonomi domestik, meskipun tertahan oleh peningkatan outlook rating Indonesia oleh S&P.

“Ke depan, BI terus menjaga stabilitas nilai tukar rupiah sesuai dengan fundamentalnya, sehingga dapat mendukung terjaganya stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,” ujarnya.

(ang/dnl)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*