Dana Asing Masuk Dorong Penguatan Rupiah

INILAHCOM, Jakarta – Rupiah yang mulai menguat semula di atas Rp14 ribu berangsur di bawah level tersebut belakangan ini. Banyak faktor yang melatarbelakangi penguatan rupiah. Yang dominan adalah aliran dana asing yang masuk kembali.

Analis pasar modal Guntur Triharianto mengatakan, tercatat berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), aliran dana investor asing yang masuk mencapai Rp2,32 triliun dalam sepekan. Total dana asing keluar dari pasar modal Indonesia mencapai Rp10,98 triliun sepanjang 2015.

“Penguatan Rupiah dalam beberapa waktu belakangan banyak disebabkan oleh masuknya kembali aliran dana asing,” ujar dia di Jakarta, Selasa (13/10/2015).

Ia mengatakan sebagian penguatan rupiah, didorong oleh lemahnya data ketenagakerjaan AS dan ragunya Bank Sentral AS mengenai kondisi ekonomi negara mereka untuk kenaikan fed fund rate.

Dari dalam negeri, lanjut dia paket – paket kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah, BI, dan OJK juga diharapkan dapat memberikan daya saing bagi rupiah sehingga tidak akan mengalami pelemaham dalam kembali seperti beberapa waktu lalu. BI sendiri pernah mengungkapkan fundamental value Rupiah berada di kisaran Rp13.800, dan saat ini telah menguat melebihi ekspektasi BI.

“Faktor penguatan ini, terutama yang dipicu dari dalam negeri, seperti penguatan fundamental ekonomi melalui berbagai kebijakan dapat berjalan dengan lancar. Karena berbagai kebijakan tersebut akan membutuhkan keseriusan dalam implementasi dan kerjasama yang solid antar lembaga,” katanya.

Namun penguatan Rupiah tambah dia dibatasi oleh potensi membaliknya sentimen penguatan ekonomi AS, sehingga akan kembali terjadi pembalikan kembali arus modal asing yang telah masuk dalam beberapa waktu terakhir.

“Meski demikian, hasil pertemuan FOMC(Federal Open Market Committee), the Fed saat ini juga mulai memperhitungkan pertumbuhan ekonomi global sebagai pertimbangan kenaikan suku bunga,” imbuhnya. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*