INILAHCOM, New York – Kurs dolar AS diperdagangkan bervariasi terhadap mata uang utama lainnya, Senin atau Selasa (07/04/2015) pagi WIB. Itu karena investor masih mencerna laporan daftar gaji non pertanian yang lebih lemah dari perkiraan, Jumat (04/04/2015) lalu.
Ekonomi AS hanya menambah 126.000 pekerjaan pada Maret 2015, jauh di bawah konsensus pasar 247.000 pekerjaan, dan tingkat pengangguran bertahan stabil pada 5,5 persen. Demikian Departemen Tenaga Kerja melaporkan, Jumat (04/04/2015).
Kepala ekonom di FTN Financial Chris Low mengatakan, “Untuk memberikan gambaran berapa banyak lebih lemah dari perkiraan jumlah ini, sebelum hari ini belum ada bulan dalam satu tahun terakhir dengan pertumbuhan daftar gaji kurang dari 200.000. Sekarang, rata-rata tiga bulan adalah 197.000.”
Presiden Federal Reserve New York William Dudley Senin (06/04/2015) mengatakan, “Untuk menentukan apakah pelemahan dalam laporan pasar tenaga kerja Maret pertanda pelambatan yang lebih besar di pasar tenaga kerja daripada yang saya antisipasi saat ini. Waktu menaikkan suku bunga bank sentral akan tergantung data dan masih belum jelas karena evolusi mendatang ekonomi tidak dapat sepenuhnya diperkirakan.”
Greenback berada di bawah tekanan setelah laporan lemah tetapi masih menunjukkan momentum pertumbuhan. Indeks dolar, yang melacak greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,69 persen menjadi 97,214 pada akhir perdagangan. Pada akhir perdagangan di New York, euro naik menjadi US$1,0979 dari US$1,0976 di sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi US$1,4924 dari US$1,4912. Dolar Australia turun ke 0,7626 dolar dari 0,7638 dolar.
Dolar AS dibeli 119,34 yen Jepang, lebih tinggi dari 118,98 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik tipis menjadi 0,9556 franc Swiss dari 0,9532 franc Swiss, dan merosot menjadi 1,2467 dolar Kanada dari 1,2478 dolar Kanada. [tar]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind