Financeroll – Harga minyak naik pada Rabu pagi setelah penurunan tajam di sesi sebelumnya, karena data industri menunjukkan penurunan dalam stok minyak mentah AS, meskipun kekhawatiran atas kondisi kesepakatan produsen untuk mengekang output terus membatasi keuntungan. Minyak mentah berjangka jatuh sekitar 3% pada hari Selasa setelah Iran menolak tawaran dari Arab Saudi untuk membatasi produksi minyak dalam pertukaran untuk memangkas pasokan. Pasar berharap kedua produsen besar OPEC akan menemukan kompromi minggu ini untuk membantu meringankan kekenyangan global. West Texas Intermediate (WTI) AS naik 27 sen menjadi $ 44,94 per barel setelah berakhir turun $ 1,26 atau 2,7% pada sesi sebelumnya. Minyak mentah Brent naik 32 sen menjadi $ 46,29 per barel. Harga minyak mendapat dukungan dari laporan kelompok industri American Petroleum Institute yang menunjukkan stok minyak mentah turun 752.000 barel dalam pekan yang berakhir 23 September menjadi 506,4 juta barel, dibandingkan ekspektasi untuk peningkatan 2,8 juta barel. Pasar kini menunggu data persediaan resmi dari Departemen Energy Information Administration (EIA), yang akan dirilis Rabu malam, untuk konfirmasi jika stok turun tiba-tiba selama seminggu berturut-turut. [Untuk berlangganan sinyal premium dan pemasangan iklan hubungi pin bb 5AAB5012]
—
Distribusi: BERITA FOREX TRADING
Speak Your Mind