Financeroll – Berita commodity metals di hari Rabu(29/6), harga emas terpantau kembali untuk mengalami kenaikan setelah sempat membukukan penurunan di sesi sebelumnya ketika perhatian pasar terus mencerna gesekan lanjutan pasca lepasnya Inggris dari blok Eropa. Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, emas berjangka terpantau naik 0.28% dengan diperdagangkan pada level $1.321.65 per troy ounce di divisi Comex, AS. Pergerakan harga emas sejak pagi ini telah bergerak menyentuh level low di $1.313.00 dan level high di $1.324.00. Sedangkan untuk perak berjangka kontrak September terpantau naik 1.14% di level $18.093 per troy ounce. Selasa kemarin, komoditas logam sempat membukukan penurunan ketika aksi ambil untung di kalangan para pelaku pasar telah menjamur semenjak harga emas rally ke level tinggi 27 bulan. Sedangkan aksi jual pada emas juga telah dihindari oleh pasar dan justru beralih menjadi daya tarik safe haven yang tepat pasca Inggris secara resmi lepas dari blok Eropa. Faktor lain yang juga menekan harga emas alami penurunan di sesi sebelumnya telah dipengaruhi oleh adanya indikasi pemulihan ekonomi di wilayah Amerika. Dalam sebuah laporan resmi yang dirilis oleh Bureau of Economic Analysis menyebutkan bahwa pertumbuhan domestik bruto Amerika mengalami kenaikan sebesar 1.1% di kuartal pertama setelah hasil sebelumnya naik 0.8%. Pada laporan terpisah lainnya yang dirilis oleh The Conference Board Inc. menyebutkan bahwa kepercayaan konsumen mengalami peningkatan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 98.0 di bulan Juni dari 92.4 di bulan Mei. Sementara itu, serangkaian laporan fundamental ekonomi global yang dijadwalkan hadir diperkirakan mampu memicu gejolak pegeseran harga pasar forex maupun commodity global. Laporan tersebut diawali dengan sebuah data pertumbuhan inflasi Jerman …
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind