Financeroll – Berita commodity metals di hari Rabu(30/5) harga emas terpantau alami penurunan ketika permintaan dollar AS telah kembali meningkat akibat indikasi pemulihan ekonomi Amerika. Di sisi lain, serangkaian laporan ekonomi Jepang dan Australia pagi ini juga belum mampu menekan pergerakan greenback untuk melemah. Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, emas berjangka kontrak bulan Agustus telah turun 0.97% dengan diperdagangkan pada level $1.204.95 per troy ounce di divisi Comex, AS. Sejak pagi ini, pergerakan harga emas telah bergerak menyentuh level low di $1.202.00 dan level high di $1.208.75. Sedangkan untuk perak berjangka kontrak Juli terpantau turun 1.84% di level $15.975 per troy ounce dimana pergerakan harian untuk silver commodity tersebut telah bergerak menyentuh level low di $15.915 dan level high di $16.140. Harga emas tengah dibayangi tekanan untuk alami pelemahan, ketika adanya indikasi pemulihan ekonomi di wilayah Amerika. Tanda – tanda tersebut muncul pada Jumat kemarin, dimana sebuah laporan dari Bureau of Economic Analysis menyebutkan bahwa pertumbuhan domestik bruto AS mengalami kenaikan 0.8% di kuartal pertama tahun ini. Meski demikian, penguatan dollar AS sempat dibatasi ketika terjadinya penurunan sentimen konsumen yang disesuaikan secara musiman menjadi 94.7 di bulan Mei, berdasarkan laporan dari University of Michigan. Pagi ini, sebuah laporan fundamental ekonomi Jepang yang dirilis oleh METI menyebutkan bahwa penjualan ritel Jepang mengalami penurunan sebesar 0.8% di bulan April setelah alami penurunan sebesar 1.0% di bulan Maret. Dari Australia, sebuah laporan resmi dari Australian Bureau of Statistics menyebutkan bahwa laba perusahaan swasta Australia mengalami kenaikan sebesar 0.4% di kuartal pertama dari sebelumnya mengalami penurunan sebesar 0.4%. Meski demikian, dalam …
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind