Commodity: Emas Berkilau Pasca Data Tiongkok

Financeroll – Emas memperoleh kenaikan pada perdagangan sesi Asia, Kamis pagi (9/6), pasca dirilisnya data CPI Tiongkok. Divisi Comex New York Mercantile Exchange, emas untuk pengiriman Agustus naik 0.22% ke level $1,266.15 troy ons. Inflasi harga konsumen di Tiongkok mengalami penurunan di bulan lalu, seperti yang ditunjukkan dari laporan, Biro dari Statistik Nasional Tiongkok mengatakan bahwa CPI menurun pada tingkat tahunan di level 2.0%. Analis mengharapkan CPI Tiongkok untuk stabil di level 2.3% sama seperti bulan lalu. Sementara dari data PPI tampak menguat ke level -2.8% dari bulan sebelumnya -3.4%. Seperti diketahui, Tiongkok merupakan produsen utama dunia emas dan importir terbesar kedua setelah India. Tadi malam, si kuning naik tajam ditopang dari data Departemen tenaga kerja AS yang mengatakan lowongan pekerjaan bulanan dan omset survei tenaga kerja jatuh 3,5% pada bulan April dari 3,7% pada bulan Maret. Hal tersebut menandai tingkat terendah sejak Agustus 2014. Kepala gubernur Federal Reserve Janet Yellen, bagaimanapun telah meyakinkan pelaku pasar bahwa Fed bisa melanjutkan pengetatan dalam beberapa bulan mendatang. Saat ini kemungkinan kenaikan suku bunga Juni jatuh menjadi 1,9% pada hari Selasa dari 3,8% selama hari sebelumnya. Setiap kenaikan tingkat dari the Fed tahun ini dipandang sebagai penurunan untuk emas, yang berjuang untuk bersaing dengan imbal hasil yang tinggi. Pada perdagangan Comex lainnya, perak berjang naik 1.06% di level $17.165 troy ons, dan tembaga juga naik 0.34% di level $2.071 troy pound. [Untuk berlangganan sinyal premium dan pemasangan iklan hubungi pin bb 51D84C5D]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*