China Timbun Minyak di Kapal Tanker, Mumpung Harga Lagi Murah

Jakarta -Harga minyak tahun ini di angka US$ 50-60 per barel, anjlok cukup dalam dibandingkan tahun lalu yang mencapai di atas US$ 100 per barel. Anjloknya harga minyak ini dimanfaatkan China untuk memborong minyak dan menyimpannya di puluhan kapal tanker.

“Mereka (China) sudah membangun cadangan strategis sekitar 500 juta barel, hampir sama dengan kapasitas cadangan minyak Amerika Serikat sebesar 700-800 juta barel,” kata Konsultan Energi FGE yang berbasis di Singapura, Jeff Brown, seperti diberitakan oleh CNN, Jumat (5/6/2015).

Brown mengatakan, saat ini China sudah memiliki pasokan minyak mentah sebanyak 150 juta barel.

“Mereka membeli minyak ketika harga sedang murah,” katanya.

Bahkan, walau China saat ini memiliki banyak minyak mentah yang disimpan dalam tangki-tangki BBM-nya, negara tersebut masih terus menambah stoknya dengan menyimpan minyak di dalam kapal-kapal tankernya.

Saat ini BUMN China menyewa kapal ‘raksasa’ kapasitas 440.000 ton dengan biaya sewa mencapai US$ 40.000 per hari untuk menampung minyak sebanyak 3 juta barel miliknya.

Analis tanker minyak Richard Matthews dari Gibson Shipbroking mengungkapkan, saat ini telah terjadi lonjakan penyewaan kapal supertanker untuk menyimpan minyak.

(rrd/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*