INILAHCOM, Sydney – Para investor saham Australia berada dalam kemungkinan meningkatkan imbal hasil mereka. Itu karena ekonomi Australia mengalami percepatan dalam tahun anggaran berikutnya, analis Commomwealth Securities (CommSec) memprediksi.
CommSec dioperasikan oleh Commonwealth Bank of Australia (CBA). Kepala ekonom Craig James mengatakan kepada media setempat pada Senin bahwa tahun keuangan 2015/16 Australia diperkirakan akan lebih baik untuk pasar saham di negara itu, mencatat bahwa total pengembalian mungkin akan menjadi sekitar 10 persen hingga 12 persen.
“Saya pikir kita akan mendekati kembali ke normal,” jelas James.
Ia mengatakan peningkatan di saham Australia akan bergantung pada apakah pertumbuhan ekonomi meningkat menjadi sekitar tiga persen, yang akan meningkatkan pendapatan dan keuntungan bisnis. Ia bilang, jumlah pengembalian saham yang tercatat secara lokal saat ini naik 8,2 persen dibanding tahun keuangan Australia 2014/15, di bawah rata-rata 20-tahun sebesar 10,8 persen.
Namun, saham Australia telah berkinerja lebih buruk dari yang diharapkan terhadap pengembalian properti, yang telah terangkat 13,3 persen, sedangkan imbal hasil pada obligasi pemerintah naik 6,5 persen.
Ia bilang, pertumbuhan terfokus pada saham-saham seperti bank dan material yang meningkat di tahun keuangan Australia 2015/16, dengan indeks All Ordinaries diharapkan akan diperdagangkan di sekitar 6.000-6.200 poin pada Juni 2016. Namun, dolar Australia tetap menjadi ketidakpastian utama, setelah jatuh sekitar 18 persen pada tahun keuangan Australia 2014/15.
“Sementara kami memperkirakan dolar Aussie berada sedikit berubah pada akhir tahun. Kami selalu harus sadar bahwa mata uang dapat bergerak dengan sesuatu seperti 13 sen atau 14 sen selama satu tahun,” kata dia
Tahun keuangan Australia berjalan 1 Juli hingga 30 Juni. [tar]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind